Rabu, 28 September 2011

Cerpen_Tentang Kita


Attention: Bagi yg uda baca CerPen First Love yg Bener2 First Love sebenernya ini nih cerita yg pertamanya baca lagi ya hehheehe..
Selamet Membaca kalo uda baca kasi komen ok hehehhehee!!

Dunia ini akan sangat indah, jika seorang wanita yang kita sayangi dan cintai sama juga mencintai kita, tapi tak semulus yang kita bayangkan..karena cinta dapat membuat kita menderita selamanya!!!
The True Story




"TENTANG KITA"

        Tet tett tettt... Bel sekolah berbunyi dan semua muridpun keluar kelas, ada yang ke kantin, perpustakaan dan lain lain, kelihatanya semua murid  senang sekali mendengar bel istirahat berbunyi karena tahu sendirikan gimana pusingnya saat belajar di kelas???
          Sebut saja aku Reval, orang orang biasa memanggilku seperti itu, pada waktu itu aku memandang seorang gadis, wajahnya begitu polos, cantik dan sederhana namanya Wiwi, semakinku memandang aku semakin suka, saat itu aku sadar aku masih duduk dikelas 6 SD hehehehe dan aku bilang ketemanku Dimas, aku menyukai Wiwi, dan Dimaspun membantuku dan akhirnya kita dijodohkan malum cinta monyet setiap kali berantam. Dimas adalah salah satu sahabatku yang terbaik, dia orangnya putih, ganteng n care. Tak terasa akhirnya EBTANASpun tiba dan kami siswa kelas 6 harus rajin rajin menghapal begitu kata Wali kelas, hari demi haripun tak terasa akhirnya keLULUSan pun di umumkan dan akhirnya kami semua LULUS, semua teman temanku bingung  saat itu mau melanjutkan kemana?
Akhirnya aku melanjutkan sekolah ke salah satu MTSN yang ada di Cianjur dan Wiwi melanjutkan sekolahnya ke SMPN cianjur juga dan akhirnya kami berpisah, tidak putus atau masih hubungan, karena kami berdua masih polos tidak tahu menau soal cinta dan sejak saat itu kita tidak pernah bertemu lagi.
Hari demi hari, bulan berganti bulan dan satu tahunpun terlewati hingga tak terasa aku sudah ada di kelas 2 MTS dan Wiwipun sama, dari satu tahun itu tidak pernah terbayang olehku wajah Wiwi, segala tentang Wiwi tidak pernah terlintas dalam pikiranku  sedikitpun tapi entah mengapa dan kenapa? Waktu aku kelas 2 SMP selalu terbayang dirinya,  mata ini tidak bisa berkedip dan tertutup saat memandangnya hingga aku memutuskan untuk mengungkapkan isi hatiku pada Wiwi.
          Malam itu ketika Bulan Ramadhan, saat semua orang sedang melakukan shalat Tarawih di Mesjid dan aku bela belain tidak shalat tarawih  malah datang kerumah Wiwi dan aku bilang ke diaWi..sudah lama sekali tidak bertemu dan hari ini aku sayang dan cinta sama kamu”
Jawab Wiwi “maaf Val aku tidak mau berpacaran dulu  sebelum LULUS sekolah”
Jelas dong pasti ditolak masa langsung aja nembak tanpa ada PDKTan dulu…heeeeeh!
Hari demi haripun aku lewati dan aku masih memikirkan Wiwi, bulanpun berganti dan aku jalani dengan penuh semangat tanpa pikiran apapun  dan akhirnya perasaan itu  datang kembali menyelimuti seluruh pikiranku, hanya Wiwi yang terlintas dalam pikiranku, setiap malam aku terus memikirkannya dan aku tidak bisa lagi menahan perasaan cinta, hingga akhirnya aku datang lagi kerumahnya.
Saat itu aku mengungkapkannya di belakang rumahnya  “Bagai petir menyambar dan pohon pohon tumbang” itulah yang bisa aku gambarkan saat itu,
 “Reval aku harus ngomong apa lagi, aku tidak mencintai kamu, demi Allah dan Rasul aku tidak mencintaimu” sahut Wiwi.
Dan aku pegang tangannya dan dia langsung melepaskannya dan lari kerumahnya, saat itu hujan memang turun begitu deras dan aku pulang kerumah dengan sakit hati, tidak bersemangat dan bajuku basah kuyup hingga aku terbaring lemas diatas kasur  sambil memikirkan Wiwi. Keesokan harinya aku sakit, badanku panas hingga beberapa hari dan setelah itu aku mulai sekolah lagi, dengan perasaan yang bimbang karena sebentar lagi UN MTS, aku harus focus belajar dan perasaan cinta itu mulai merasuk kembali hingga aku berniat untuk mengungkapkan rasa cinta itu lagi!
Tapi saat itu aku mendengar kabar miring tentang Wiwi, bahwa dia sudah jadian dengan temanku sendiri yaitu Dimas malah akan tunangan, Saat itu Aku dan Dimas memang sudah jarang bertemu karena Dimas pindah rumah dan otomatis kita lost contact, aku tidak percaya dan menanyakannya lewat SMS pada Wiwi tapi dia menyangkal!!
Tapi aku tidak patah semangat untuk mengungkapkan isi hatiku lagi pada Wiwi, saat aku berulang tahun yang ke 15 kali ini aku nembak Wiwi lewat SMS “Wi.. semakin lama cinta dan sayangku semakin bertambah dan aku tidak tahu harus bagaimana lagi “
Wiwi membalas sms ku dan dia menolaku itulah kado terpahit yg pernah aku terima saat itu, dia hanya menganggap aku sebagai temannya, tapi biarlah jika air mata ini mengalir dan telah habis terurai untuk dirinya dan aku akan tetap bertahan, menunggu dan menunggu kapankah cinta itu datang?
Hari itupun berlalu, dan aku juga mengirimkan beberapa surat padanya (maklum dulu blm dibolehin pegang HP hahhahaaaa) Isi suratnya “bahwa aku tidak akan mengganggu hidup dia lagi”. Dan Wiwi tidak pernah membalas 1 pucuk suratpun dariku.
Tapi aku tidak tahu beberapa bulan kemudian, aku bisa memaafkan Wiwi dan dimulai dari itu aku sering main kerumah dia…tentu saja aku sangat bahagia karena aku bisa melihatnya, canda tawanya dan selalu dekat dengannya.
          Suatu ketika aku melihat Dimas dan Wiwi sedang berjalan berduan di Gang dan mereka tidak tahu bahwa aku ada dibelakangnya mengikuti mereka bersama temanku yang bernama Angga teman SD ku, saat aku melihatnya hatiku sakit sekali..setelah kejadian itu aku tidak kerumah Wiwi lagi!!
Tapi aku tidak tahu kenapa aku kerumahnya lagi? Bila jauh darinya hatiku sakit dan bimbang, takut terjadi apa apa padanya. Sejak itu aku tidak peduli walaupun dia sudah menjadi milik Dimas tapi perasaanku tidak akan pernah berubah walaupun hatiku sakit, asalkan aku bisa melihatnya, tawa dan senyumannya, aku rela asalkan Wiwi bahagia akupun ikut bahagia!
(Kaya Sinetron aj ya hehhehee..)
Beberapa bulan kemudian aku mendapat kabar bahwa Dimas kecelakaan Kereta Api dan dia meninggal, akupun tidak tahu apakah aku harus bahagia?? Dimas adalah sahabatku dan aku tidak pantas tersenyum atas kematiannya, kecelakaan itu terjadi saat Wiwi berulang tahun yang ke 16, Wiwipun terpukul dan shock dan aku coba untuk menghiburnya. Saat kerumahnya, aku melihat mata wiwi merah dan terlihat sangat lemas, aku tahu dia sudah menangis!! Saat itu waktu seakan tak terasa Aku dan Wiwipun sudah berada di kelas 1 SMA yang berbeda! Aku masih tetap menghiburnya dan terus datang kerumahnya dari situpun kami menjadi sangat dekat, sering curhat curhatan entah itu masalah sekolah ataupun percintaan! Setelah itu Wiwi nampak bersemangat lagi menjalani hidupnya..
Beberapa bulan kemudian saat aku menengok Wiwi karena dia baru jatuh dari motor, aku melihat laki laki di rumahnya yang tidak aku kenal??tentu saja aku bertanya Tanya?siapa dia?apa hubunganya??setelah mencari tahu ternyata Laki laki itu adalah Pacarnya Wiwi, sekaligus kaka kelasnya namanya Rizwan! Bisa anda bayangkan dan rasakan, hatiku sangat sangat sakit sekali..dalam pikiranku kenapa Wiwi terus menolak cintaku??
Sejak saat itu aku tidak tahu lagi harus bagaimana?sehingga masalah itu terbawa kedalam sekolahku..entah perasaan apa saat itu aku mengutarakan cinta pada Yuyun, teman sekelasku di SMA. yuyun sangat perhatian padaku dan akupun tidak mungkin menyakiti hatinya dengan membawa masalah Wiwi dalam hidupnya..dan aku berpikir mudah2an Yuyun dapat menjadi obat untuku.
          Hari demi haripun terus berganti, aku dan Wiwi masing masing sudah mempunyai pacar dan aku masih tetap saja main kerumah Wiwi, curhat curhatan, cerita tentang masing2 pasangan kami dan banyak lagi!
Beberapa hari kemudian, Wiwi putus dengan Rizwan, katanya si..Rizwan menduakan Wiwi alias selingkuh hehheh... saat itu Wiwi cerita padaku dan aku coba menasehatinya sampai dia melupakan kenangannya dgn Rizwan, tidak tahu kenapa?beberapa bulan kemudianpun Aku dan Yuyunpun putus...kita putus dengan alasan sudah tidak ada kecocokan lagi! Saat itu terpikir akhirnya aku bebas dan wiwipun tak punya pacar lagi..dan aku tanpa rasa takut pergi kerumah Wiwi! Sejak saat itu hampir setiap malam  aku datang kerumah Wiwi, hatiku bahagia sekali ketika berada di sampingnya, menemaninya saat dia bahagia tertawa dan terluka!!
Perasaan itupun muncul kembali, rasa cinta yang telah lama aku pendam pada Wiwi, akhirnya terucap juga lewat SMS, hatiku sangat berdebar kencang!! Apa yang akan Wiwi jawab?
Akhirnya aku meneteskan air mata yang sebenarnya tidak mau aku teteskan..dia menolaku dengan alasan menganggap diriku sebagai sahabatnya dan hatiku sakit sekali, pengorbananku selama 3 tahun tidak pernah menyentuh hatinya , dan tidak pernah membuat dia jatuh cinta padaku, saat itu perasaan benci menyelimuti  pikiranku hingga tak aku sadari aku mengirimkan SMS yang isinya
“Bila nanti kita bertemu disimpang jalan, anggaplah kamu tidak pernah mengenalku begitu pula diriku dan semuanya telah berakhir karena kau telah menggoreskan luka yang amat dalam kedalam hatiku dan aku tidak akan melupakan luka yang teramat sakit itu, seandainya semua tidak pernah terjadi, kita tidak pernah saling kenal dan aku tidak pernah masuk kedalam kehidupanmu, tapi aku menngucapkan terima kasih karena dirimu aku bisa tegar, karena dirimu aku merasakan sakit yang tak pernah aku bayangkan dalam kehidupanku sebelumnya, karena dirimu pula, aku jadi bertambah dewasa, tidak akan pernah aku lupakan semua rasa yang telah aku rasakan dan terjadi dalam kehidupanku”
Saat mengirimkannya hatikupun sakit, setiap kali Wiwi minta maaf padaku selalu aku abaikan, dan tidak pernah aku jawab, sebenarnya aku tidak mau seperti itu, jauh darinya..sejak itu aku tidak pernah datang lagi kerumahnya karena aku merasa sakit sekali.
Beberapa bulan kemudian aku semakin kangen dan ingat pada Wiwi, entah itu saat belajar, makan, duduk hanya wajah dan senyuman Wiwi yang terbayang dalam benak pikiranku.
Aku sadar saat itu aku dan Yuyun CLBK, tapi perasaanku masih tetap sama, aku cinta dengan Wiwi dan entah kenapa saat berdua dengan Yuyun, terkadang terbayang Wiwi dan didalam hati aku berdoa “Ya Allah.. kenapa engkau berikan cobaan cinta yang amat dalam pada diriku ???”
Semakin lama jauh dari Wiwi, hatikupun semakin sakit dan jika mengingat semua yang pernah terjadi mungkin tidak akan pernah aku maafkan tapi cinta ini berbeda, aku membutuhkannya hingga aku memberanikan diri untuk mengirimkan SMS pada Wiwi yang isinya “Cinta ini akan selalu memaafkan”
Beberapa bulan kemudian Wiwi ternyata menjalin hubungan dengan Ludin sahabat kelasku sendiri. Ludin aku kenalkan dengan Wiwi saat aku dan wiwi dekat, Ludin adalah teman Gengku di Sekolah bersama Feri dan Eko. Saat Ludin jadian dgn wiwipun dia tidak tahu bahwa aku pernah dekat dgn wiwi bisa anda bayangkan perasaanku “Orang yang kita cintai malah jadian dengan sahabat kita sendiri”
          Aku tidak peduli, dia mau jadian atau pacaran dengan siapa saja!! Dan jauh dari lubuk hatiku aku mencintainya dan menyayanginya selamanya…meski dia terus menyakitiku tapi jauh di dalam lubuk hatiku aku akan selalu memaafkannya dan tidak akan pernah aku lupakan semua kenangan pahit atau indah yang pernah terjadi dalam kehidupanku.
Semuanya bagai mimpi  bagiku, yang menghiasi tidur malamku dan aku akan tetap menunggu kapankah cinta itu datang padanya??
Sampai akhirnya waktulah yang akan membuktikannya…

Ku kenang sahabat sahabatku Dimas (alm), Wiwi, Yuyun yg sudah menjalani masing2 Takdirnya. Smoga kalian slalu baik baik saja dimanapun berada Amin..


                                                                             Aden Muhamad Faisal

2 komentar:

  1. sekarang wiwi nya uda nikah den??
    sabarr yah den, jodoh mh gakn kmna....

    BalasHapus
  2. @nna_dona:hahahahahaa iya gpp itu mah masa lalu da hanya untuk dikenang!!

    BalasHapus