Attention: Bagi yg uda baca CerPen First Love yg Bener2
First Love sebenernya ini nih cerita yg pertamanya baca lagi ya hehheehe..
Selamet Membaca kalo uda baca kasi komen ok hehehhehee!!
Dunia ini akan sangat
indah, jika seorang wanita yang kita sayangi dan cintai sama juga mencintai
kita, tapi tak semulus yang kita bayangkan..karena cinta dapat membuat kita
menderita selamanya!!!
The True Story
Tet tett tettt... Bel
sekolah berbunyi dan semua muridpun keluar kelas, ada yang ke kantin,
perpustakaan dan lain lain, kelihatanya semua murid senang sekali mendengar bel istirahat
berbunyi karena tahu sendirikan gimana pusingnya saat belajar di kelas???
Sebut
saja aku Reval, orang
orang biasa memanggilku seperti itu, pada waktu itu aku memandang seorang
gadis, wajahnya begitu polos, cantik dan sederhana namanya Wiwi, semakinku memandang aku semakin
suka, saat itu aku sadar aku masih duduk dikelas 6 SD hehehehe dan aku bilang ketemanku Dimas,
aku menyukai Wiwi, dan Dimaspun
membantuku dan akhirnya kita dijodohkan malum cinta monyet setiap kali
berantam. Dimas adalah salah satu sahabatku yang terbaik, dia orangnya putih,
ganteng n care. Tak terasa akhirnya EBTANASpun tiba dan kami siswa kelas 6
harus rajin rajin menghapal begitu kata Wali kelas, hari demi haripun tak
terasa akhirnya keLULUSan pun di umumkan dan akhirnya kami semua LULUS, semua
teman temanku bingung saat itu mau
melanjutkan kemana?
Akhirnya aku melanjutkan sekolah
ke salah satu MTSN yang ada di Cianjur dan Wiwi melanjutkan sekolahnya ke SMPN cianjur juga dan akhirnya kami
berpisah, tidak putus atau masih hubungan, karena kami berdua masih polos tidak
tahu menau soal cinta dan sejak saat itu kita tidak pernah bertemu lagi.
Hari demi hari, bulan berganti
bulan dan satu tahunpun terlewati hingga tak terasa aku sudah ada di kelas 2
MTS dan Wiwipun sama, dari satu tahun itu tidak
pernah terbayang olehku wajah Wiwi,
segala tentang Wiwi tidak
pernah terlintas dalam pikiranku
sedikitpun tapi entah mengapa dan kenapa? Waktu aku kelas 2 SMP selalu terbayang dirinya, mata ini tidak bisa berkedip dan tertutup
saat memandangnya hingga aku memutuskan untuk mengungkapkan isi hatiku pada Wiwi.
Malam
itu ketika Bulan Ramadhan, saat semua orang sedang melakukan shalat Tarawih di
Mesjid dan aku bela belain tidak shalat tarawih
malah datang kerumah Wiwi
dan aku bilang ke dia “Wi..sudah lama sekali tidak
bertemu dan hari ini aku sayang dan cinta sama kamu”
Jawab Wiwi “maaf Val aku tidak mau berpacaran
dulu sebelum LULUS sekolah”
Jelas dong pasti ditolak masa
langsung aja nembak tanpa ada PDKTan dulu…heeeeeh!
Hari demi haripun aku lewati dan
aku masih memikirkan Wiwi,
bulanpun berganti dan aku jalani dengan penuh semangat tanpa pikiran
apapun dan akhirnya perasaan itu datang kembali menyelimuti seluruh pikiranku,
hanya Wiwi yang terlintas dalam pikiranku,
setiap malam aku terus memikirkannya dan aku tidak bisa lagi menahan perasaan
cinta, hingga akhirnya aku datang lagi kerumahnya.
Saat itu aku mengungkapkannya di
belakang rumahnya “Bagai petir menyambar
dan pohon pohon tumbang” itulah yang bisa aku gambarkan saat itu,
“Reval
aku harus ngomong apa lagi, aku tidak mencintai kamu, demi Allah dan Rasul aku
tidak mencintaimu” sahut Wiwi.
Dan aku pegang tangannya dan dia
langsung melepaskannya dan lari kerumahnya, saat itu hujan memang turun begitu
deras dan aku pulang kerumah dengan sakit hati, tidak bersemangat dan bajuku
basah kuyup hingga aku terbaring lemas diatas kasur sambil memikirkan Wiwi. Keesokan harinya aku sakit,
badanku panas hingga beberapa hari dan setelah itu aku mulai sekolah lagi,
dengan perasaan yang bimbang karena sebentar lagi UN MTS, aku harus focus belajar dan
perasaan cinta itu mulai merasuk kembali hingga aku berniat untuk mengungkapkan
rasa cinta itu lagi!
Tapi saat itu aku mendengar
kabar miring tentang Wiwi,
bahwa dia sudah jadian dengan temanku sendiri yaitu Dimas malah akan tunangan, Saat itu Aku dan
Dimas memang sudah jarang bertemu karena Dimas pindah rumah dan otomatis kita
lost contact, aku
tidak percaya dan menanyakannya lewat SMS pada Wiwi tapi dia menyangkal!!
Tapi aku tidak patah semangat
untuk mengungkapkan isi hatiku lagi pada Wiwi,
saat aku berulang tahun yang ke 15 kali ini aku nembak Wiwi lewat SMS “Wi.. semakin lama cinta dan
sayangku semakin bertambah dan aku tidak tahu harus bagaimana lagi “
Wiwi membalas sms ku dan dia menolaku itulah kado terpahit
yg pernah aku terima saat itu, dia hanya menganggap aku sebagai
temannya, tapi biarlah jika air mata ini mengalir dan telah habis terurai untuk
dirinya dan aku akan tetap bertahan, menunggu dan menunggu kapankah cinta itu
datang?
Hari itupun berlalu, dan aku
juga mengirimkan beberapa surat padanya (maklum dulu blm dibolehin pegang HP hahhahaaaa) Isi
suratnya “bahwa aku
tidak akan mengganggu hidup dia
lagi”. Dan Wiwi tidak pernah membalas 1 pucuk
suratpun dariku.
Tapi aku tidak tahu beberapa
bulan kemudian, aku bisa memaafkan Wiwi
dan dimulai dari itu aku sering main kerumah dia…tentu saja aku sangat bahagia karena aku
bisa melihatnya, canda tawanya dan selalu dekat dengannya.
Suatu
ketika aku melihat Dimas dan Wiwi
sedang berjalan berduan di Gang
dan mereka tidak tahu bahwa aku ada dibelakangnya mengikuti mereka bersama
temanku yang bernama Angga teman SD ku, saat aku melihatnya hatiku sakit sekali..setelah kejadian
itu aku tidak kerumah Wiwi
lagi!!
Tapi aku tidak tahu kenapa aku
kerumahnya lagi? Bila jauh darinya hatiku sakit dan bimbang, takut terjadi apa
apa padanya. Sejak itu aku tidak peduli walaupun dia sudah menjadi milik Dimas
tapi perasaanku tidak akan pernah berubah walaupun hatiku sakit, asalkan aku
bisa melihatnya, tawa dan senyumannya, aku rela asalkan Wiwi bahagia akupun ikut bahagia!
(Kaya Sinetron aj ya
hehhehee..)
Beberapa bulan
kemudian aku mendapat kabar bahwa Dimas
kecelakaan Kereta Api dan dia meninggal, akupun tidak tahu apakah aku harus bahagia??
Dimas adalah sahabatku dan aku tidak pantas tersenyum atas kematiannya,
kecelakaan itu terjadi saat Wiwi
berulang tahun yang ke 16, Wiwipun
terpukul dan shock dan aku coba untuk menghiburnya. Saat kerumahnya, aku
melihat mata wiwi merah dan
terlihat sangat lemas, aku tahu dia sudah menangis!! Saat itu waktu seakan tak
terasa Aku dan Wiwipun sudah
berada di kelas 1 SMA yang berbeda! Aku masih tetap menghiburnya dan terus
datang kerumahnya dari situpun kami menjadi sangat dekat, sering curhat
curhatan entah itu masalah sekolah ataupun percintaan! Setelah itu Wiwi nampak bersemangat lagi
menjalani hidupnya..
Beberapa bulan kemudian saat aku
menengok Wiwi karena dia
baru jatuh dari motor, aku melihat laki laki di rumahnya yang tidak aku
kenal??tentu saja aku bertanya Tanya?siapa dia?apa hubunganya??setelah mencari
tahu ternyata Laki laki itu adalah Pacarnya Wiwi, sekaligus kaka kelasnya namanya Rizwan! Bisa
anda bayangkan dan rasakan, hatiku sangat sangat sakit sekali..dalam pikiranku
kenapa Wiwi terus menolak cintaku??
Sejak saat itu aku tidak tahu
lagi harus bagaimana?sehingga masalah itu terbawa kedalam sekolahku..entah perasaan
apa saat itu aku mengutarakan cinta pada Yuyun,
teman sekelasku di SMA. yuyun
sangat perhatian padaku dan akupun tidak mungkin menyakiti hatinya dengan
membawa masalah Wiwi dalam
hidupnya..dan aku berpikir mudah2an Yuyun
dapat menjadi obat untuku.
Hari
demi haripun terus berganti, aku dan Wiwi
masing masing sudah mempunyai pacar dan aku masih tetap saja main kerumah Wiwi, curhat curhatan, cerita
tentang masing2 pasangan kami dan banyak lagi!
Beberapa hari kemudian, Wiwi putus dengan Rizwan, katanya
si..Rizwan menduakan Wiwi
alias selingkuh hehheh... saat
itu Wiwi cerita padaku dan aku coba
menasehatinya sampai dia melupakan kenangannya
dgn Rizwan, tidak tahu kenapa?beberapa bulan kemudianpun Aku dan Yuyunpun putus...kita putus dengan alasan sudah
tidak ada kecocokan lagi! Saat itu terpikir akhirnya aku bebas dan wiwipun tak punya pacar lagi..dan aku
tanpa rasa takut pergi kerumah Wiwi!
Sejak saat itu hampir setiap malam aku
datang kerumah Wiwi, hatiku
bahagia sekali ketika berada di sampingnya, menemaninya saat dia bahagia
tertawa dan terluka!!
Perasaan itupun
muncul kembali, rasa cinta yang telah lama aku pendam pada Wiwi, akhirnya terucap juga lewat
SMS, hatiku sangat berdebar kencang!! Apa yang akan Wiwi jawab?
Akhirnya aku meneteskan air mata
yang sebenarnya tidak mau aku teteskan..dia menolaku dengan alasan menganggap
diriku sebagai sahabatnya dan hatiku sakit sekali, pengorbananku selama 3 tahun
tidak pernah menyentuh hatinya , dan tidak pernah membuat dia jatuh cinta
padaku, saat itu perasaan benci menyelimuti
pikiranku hingga tak aku sadari aku mengirimkan SMS yang isinya
“Bila nanti kita bertemu
disimpang jalan, anggaplah kamu tidak pernah mengenalku begitu pula diriku dan
semuanya telah berakhir karena kau telah menggoreskan luka yang amat dalam
kedalam hatiku dan aku tidak akan melupakan luka yang teramat sakit itu,
seandainya semua tidak pernah terjadi, kita tidak pernah saling kenal dan aku
tidak pernah masuk kedalam kehidupanmu, tapi aku menngucapkan terima kasih
karena dirimu aku bisa tegar, karena dirimu aku merasakan sakit yang tak pernah
aku bayangkan dalam kehidupanku sebelumnya, karena dirimu pula, aku jadi
bertambah dewasa, tidak akan pernah aku lupakan semua rasa yang telah aku
rasakan dan terjadi dalam kehidupanku”
Saat mengirimkannya hatikupun
sakit, setiap kali Wiwi minta maaf
padaku selalu aku abaikan, dan tidak pernah aku jawab, sebenarnya aku tidak mau
seperti itu, jauh darinya..sejak itu aku tidak pernah datang lagi kerumahnya
karena aku merasa sakit sekali.
Beberapa bulan kemudian aku semakin
kangen dan ingat pada Wiwi,
entah itu saat belajar, makan, duduk hanya wajah dan senyuman Wiwi yang terbayang dalam benak
pikiranku.
Aku sadar saat itu aku dan Yuyun CLBK, tapi perasaanku masih tetap
sama, aku cinta dengan Wiwi
dan entah kenapa saat berdua dengan Yuyun,
terkadang terbayang Wiwi dan
didalam hati aku berdoa “Ya Allah.. kenapa engkau berikan cobaan cinta yang
amat dalam pada diriku ???”
Semakin lama jauh dari Wiwi, hatikupun semakin sakit dan
jika mengingat semua yang pernah terjadi mungkin tidak akan pernah aku maafkan
tapi cinta ini berbeda, aku membutuhkannya hingga aku memberanikan diri untuk
mengirimkan SMS pada Wiwi yang isinya “Cinta ini akan selalu memaafkan”
Beberapa bulan
kemudian Wiwi ternyata
menjalin hubungan dengan Ludin
sahabat kelasku sendiri. Ludin aku kenalkan dengan Wiwi saat aku dan wiwi dekat,
Ludin adalah teman Gengku di Sekolah bersama Feri dan Eko. Saat Ludin jadian
dgn wiwipun dia tidak tahu bahwa aku pernah dekat dgn wiwi bisa anda bayangkan perasaanku
“Orang yang kita cintai malah jadian dengan sahabat kita sendiri”
Aku
tidak peduli, dia mau jadian atau pacaran dengan siapa saja!! Dan jauh dari
lubuk hatiku aku mencintainya dan menyayanginya selamanya…meski dia terus
menyakitiku tapi jauh di dalam lubuk hatiku aku akan selalu memaafkannya dan
tidak akan pernah aku lupakan semua kenangan pahit atau indah yang pernah
terjadi dalam kehidupanku.
Semuanya bagai mimpi bagiku, yang menghiasi tidur malamku dan aku
akan tetap menunggu kapankah cinta itu datang padanya??
Sampai akhirnya waktulah yang
akan membuktikannya…
Aden
Muhamad Faisal
sekarang wiwi nya uda nikah den??
BalasHapussabarr yah den, jodoh mh gakn kmna....
@nna_dona:hahahahahaa iya gpp itu mah masa lalu da hanya untuk dikenang!!
BalasHapus