Senin, 05 Maret 2012

Penyebab Reformasi Birokrasi


 Indonesia, apakah indonesia akan menjadi negara yang bersih dari korupsi ataupun embel embel KKN
atau para koruptor makin bertambah dan bermunculan seperti sekarang??Saya pikir tidak usah dipanggil
koruptor panggil saja PENCURI/GARONG/BANGSAT Uang Rakyat bukan uang negara!!
Pemerintah si sudah memprogramkan salah satunya yang di bahas disini yang menjadi pertanyaan teman
saya saat presentasi Ekologi Administrasi Negara yaitu Reformasi Birokrasi.
Apa yang menjadi faktor penyebab reformasi birokrasi ? (Ahmad Solehudin)
Jawab :yang menjadi penyebab reformasi birokrasi Menurut Prof.  Dr.  Muh Irfan Islamiy, ada 5 hal diantaranya :                                       
1.  Derasnya tuntutan agar pemerintah mampu menumbuhkan adanya Good Government yang suatu sistem penyelenggaraan pemerintah yang bersih, bertanggung jawab dan professional. Rekruitmen penyelenggara pemerintahan di semua jenjang harus benar-benar didasarkan pada persyaratan merit sistem dan menolak favoritisme dan nepotisme.
2.    Semakin tajamnya kritik masyarakat atas merosot dan rendahnya kualitas pelayanan public. Masyarakat telah merasa melaksanakan kewajiban-kewajibannya, tetapi seringkali hak-haknya terpasung oleh aparat pelayanan.
3.    Semua aparat pemerintah dituntut untuk mempunyai sense of krisis sehingga mereka benar-benar paham bahwa kita sekarang sangat membutuhkan aparat pelayanan yang mampu to do more with less artinya dalam situasi yang penuh dengan krisis ini aparat pelayanan harus bekerja lebih keras dan lebih produktif dengan serta kelangkaan sumber-sumber.
4.  Aparat pemerintah dituntut agar bekerja lebih professional dengan mengedepankan terpenuhinya public accountability and responsibility yaitu dengan menekan sekecil mungkin pemborosan penggunaan sumber-sumber Negara dan juga sekaligus memperkuat peraturan perundangan yang berlaku sebagai fondasi untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
5.    Masyarakat sebagai pihak yang harus dipenuhi dan dilindungi kepentingannya (public interest), menuntut agar pemerintah memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi mereka dan sejauh bisa memenuhinya.